~.^.~Coretan Kecilku: Rokok Kiai Wahab~.^.~

Kerjasama dalam merokok merupajan tradisi yang berkembang dì kalangan santri Tambak Beras Jombang. Untuk minta jatah merokok, santri cukup bilang kepada temannya "sak sedotan, Kang". Pada suatu malam, Kiai Wahab Hasbullah duduk-duduk santai melihat-melihat bangunan pesantren sambil merokok. Di tengah kegelapan malam, rokok kretek yang dihisap kiai itu hanya kelihatan baranya. Siapa yang merokok, tak tampak wajahnya. Tiba-tiba datang seorang santri menghampirinya. Tanpa ragu-ragu dia mendekat pada Kiai Wahab dan bilang "sak sedotan, Kang". Tanpa komentar, Kiai Wahab langsung memberikan rokoknya pada si santri. Dengan tenangnya santri tersebut menerima rokok kemudian menghisapnya dalam-dalam. Bara api rokok itu menerangi wajah Kiai Wahab. Baru sadar santri itu bahwa yang sedang dimintai rokok adalah kiainya sendiri. Saking gugupnya, santri itu lari sambil membawa rokok Kiai Wahab. Kiai pun mengejar santrinya sambil berteriak "hei...ROKOKKU...ROKOKKU...ROKOKKU..."